Arti Fomo Dalam Crypto
Penyebab FOMO di Dunia Crypto :
Ada beberapa alasan mengapa FOMO dapat terjadi di dunia crypto. Pertama, ketika harga suatu crypto tiba-tiba melonjak, kita bisa merasa tergoda untuk membeli karena takut akan kehilangan kenaikan harga yang besar. Kedua, ketika ada proyek baru atau tren terbaru dalam dunia crypto yang sedang booming, kita bisa merasa tertekan untuk ikut serta tanpa benar-benar memahami risikonya.
Tetapkan tujuan dan strategi dalam trading
Salah satu cara menghindari FOMO adalah menetapkan tujuan dan strategi trading yang sesuai dengan profil risiko, modal, dan jangka waktu kamu. Tujuan trading bisa berupa target keuntungan, batas kerugian, atau jumlah transaksi yang ingin kamu lakukan. Strategi trading bisa berupa metode analisis, indikator, atau sinyal yang kamu gunakan untuk menentukan kapan masuk dan keluar pasar.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Ketika kamu sudah memiliki tujuan dan strategi trading yang jelas, kamu bisa lebih fokus dan disiplin dalam mengambil keputusan. Kamu juga bisa menghindari godaan untuk mengubah rencana kamu di tengah jalan karena terpengaruh oleh FOMO. Kamu bisa belajar lebih banyak tentang cara menetapkan tujuan dan strategi trading dari sumber-sumber terpercaya, seperti Investopedia, Binance Academy, atau CryptoPotato.
Investasi Aset Crypto Hanya di PINTU!
Untuk kamu yang ingin berinvestasi crypto secara mudah, download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja, dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor baru dan kasual.
Saat ini PINTU telah memiliki 120 aset crypto yang diperdagangkan serta banyak fitur dan produk unggulan inovatif, dan edukatif, seperti Pintu Earn, Referral System, PTU Stalking dan Pintu Kelas Academy.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh mengenai masalah FOMO dan cara mengatasi FOMO atau tips menghindarinya ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan.
Sempat kehilangan pamor dan dipenuhi dengan sentimen negatif, pasar crypto atau kripto sekarang sudah mulai bangkit dan bersinar kembali. Mulai bangkitnya mata uang kripto kembali, tentu saja bisa membuat banyak orang kembali mengalami FOMO (Fear of Missing Out) dalam hal investasi kripto. Sebelum menekuninya, baiknya pahami dahulu apa saja risiko investasi yang ditimbulkan.
Pengertian FOMO di Dunia Crypto :
FOMO di dunia crypto merujuk pada perasaan cemas atau takut yang muncul ketika kita melihat harga crypto yang naik dengan cepat atau ada proyek-proyek yang menarik perhatian orang banyak. Kita khawatir bahwa jika kita tidak ikut serta atau berinvestasi segera, kita akan melewatkan peluang besar untuk mendapatkan keuntungan.
FOMO, singkatan dari "Fear of Missing Out," adalah perasaan takut ketinggalan atau kehilangan peluang dalam investasi crypto. Mari kita bahas lebih lanjut tentang FOMO dan bagaimana menghadapinya di dunia crypto.
Minimalisir Risiko dengan Investasi Saham via RHB Tradesmart ID
Jika mata uang kripto dirasa terlalu berisiko untuk dijadikan aset investasi, Smart People bisa pilih saham untuk dijadikan sebagai aset investasi jangka panjang. Smart People bisa sesuaikan saham yang dikoleksi dengan profil risikonya masing-masing, agar risiko investasi bisa diminimalisir. Agar lebih terbantu saat mengambil keputusan investasi, gunakanlah RHB Tradesmart ID.
RHB Tradesmart ID merupakan aplikasi investasi dan trading saham yang dilengkapi dengan fitur SMART-nya. Pada fitur SMART tersebut terdapat Smart Analyzer, Smart Rate, Smart Fee, dan Smart Points, yang mana kesemuanya hadir untuk mendukung aktivitas investasi agar terasa lebih mudah, biaya transaksinya terjangkau, serta peluang memperoleh poin khusus untuk setiap transaksi.
Tunggu apa lagi, yuk mulai investasi saham dengan menggunakan RHB Tradesmart ID. Unduh aplikasinya sekarang juga, lalu manfaatkan deretan fitur unggulannya untuk mewujudkan imbal hasil yang Smart People inginkan.
M, Revo. 2023 Desember 30. Lika-Liku Kripto di 2023, BTC Sentuh Rekor 1,5 Tahun Terakhir. CNBC Indonesia. Diakses pada tanggal 12 Januari 2024 melalui https://www.cnbcindonesia.com/research/20231230105347-128-501456/lika-liku-kripto-di-2023-btc-sentuh-rekor-15-tahun-terakhir
Frankenfield, Jake. 2023, November 03. Cryptocurrency Explained With Pros and Cons for Investment. Investopedia. Diakses pada tanggal 12 Januari 2024 melalui https://www.investopedia.com/terms/c/cryptocurrency.asp
Soenarso, Sugeng Adji. 2023, Desember 03. Tahun 2024 Diprediksi Jadi Momentum Industri Aset Kripto Bangkit. Kontan. Diakses pada tanggal 12 Januari 2024 melalui https://investasi.kontan.co.id/news/tahun-2024-diprediksi-jadi-momentum-industri-aset-kripto-bangkit
FOMO atau fear of missing out adalah perasaan cemas yang timbul ketika kita merasa ketinggalan informasi atau peluang yang sedang populer. FOMO sering dialami oleh para trader crypto yang tergoda untuk membeli atau menjual aset crypto tanpa melakukan riset yang cukup. Hal ini bisa berdampak negatif terhadap hasil dan portofolio kita.
Biasanya, FOMO terjadi saat kita melihat media sosial ataupun mendengar informasi dari orang lain. Bagaimana cara yang bisa kita lakukan untuk menghindari FOMO? Berikut beberapa tips yang bisa membantuk kita tetap tenang dan rasional saat trading cryptocurrency.
Kebangkitan Pasar Mata Uang Kripto
Tahun 2023 bisa dibilang bukanlah tahun yang baik-baik saja bagi pasar mata uang kripto. Bak roller coaster, harga mata uang kripto terus-menerus mengalami fluktuasi di sepanjang tahun 2023 lalu. Tak tanggung-tanggung, ragam sentimen yang ditujukan pada pasar kripto memicu terjadinya lonjakan hingga ratusan persen sepanjang tahun 2023.
Fluktuasi harga di antaranya terlihat jelas dari pergerakan harga Bitcoin. Per 29 Desember 2023, harga Bitcoin ditutup pada harga $41.927. Posisi penutupannya ini terbilang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan posisi penutupan pada tanggal 31 Desember 2022, yang ditutup pada harga $16.539. Titik terendah Bitcoin sendiri di tahun 2023 terjadi di bulan Januari, pada angka $16.601.
Jelang akhir tahun 2023, kebangkitan pasar kripto mulai terlihat. Hal itu tergambar dari kenaikan market kapitalisasi kripto di bulan Desember 2023 yang mencaai angka $1,67 triliun hingga $1,68 triliun. Angka yang begitu fantastis dan merupakan yang tertinggi sejak awal bulan Mei 2022 alias dalam kurun waktu 1,5 tahun terakhir.
Jangan terpaku pada grafik harga
Grafik harga adalah alat yang berguna untuk melihat pergerakan pasar crypto. Namun, terlalu sering memeriksanya juga bisa menimbulkan FOMO. Grafik harga bisa menunjukkan fluktuasi tajam dan tidak konsisten yang bisa memicu emosi trader untuk bereaksi secara berlebihan. Jika kamu terlalu terpaku pada grafik harga, kamu bisa kehilangan gambaran besar tentang tren dan siklus pasar.
Untuk menghindari FOMO, kamu wajib mengurangi frekuensi dan durasi memantau grafik harga. Sebagai trader, kamu perlu menetapkan jadwal atau batasan waktu untuk memeriksa grafik harga, misalnya sekali sehari atau seminggu sekali. Bagus juga ketika kamu bisa menggunakan grafik dengan rentang waktu yang lebih panjang, misalnya mingguan atau bulanan untuk melihat tren jangka panjang.
Kesalahan Trader Saat Melakukan Withdrawal
Berikut adalah dua kesalahan umum yang dilakukan investor saat menarik dana dalam jumlah besar (WD) dan cara menghindarinya.
Bersikap realistis dan sabar
Kamu harus bersikap realistis dan sabar ketika trading crypto. Kamu perlu menyesuaikan harapan dengan kenyataan pasar serta tidak terlalu serakah atau takut. Sebagai trader juga harus bersabar dalam menunggu peluang yang sesuai dengan strategi dan tidak terburu-buru mengambil keputusan yang berdasarkan emosi.
FOMO berpotensi membuat kamu terjebak dalam harapan yang tidak realistis tentang pasar crypto. Padahal, pasar crypto sangat volatil dan tidak dapat diprediksi dengan pasti. Kamu harus menyadari bahwa tidak ada yang bisa menjamin hasil trading sekaligus kemungkinan kamu merugi.
Menghindari FOMO saat trading memang tidak selalu mudah dan perlu kebijaksanaan. Perlu diingat bahwa kesuksesan dalam trading crypto bukanlah hasil dari emosi impulsif, tetapi strategi yang terencana dan disiplin. Dengan beberapa tips ini, semoga kamu bisa mengurangi stres dan kecemasan yang sering muncul akibat FOMO saat trading crypto.
Baca Juga: 5 Emosi Negatif ketika Trading Forex dan Cara Mengatasinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Arti WD dalam dunia crypto adalah melakukan penarikan. Ada banyak istilah teknis yang perlu kamu ketahui saat memperdagangkan aset kripto.
Salah satunya adalah Withdrawal (WD). Meski mudah, masih banyak orang yang sering melakukan kesalahan saat membuang hartanya.
Nah, untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi padaMU, yuk pelajari lebih lanjut apa arti WD dan planning serta kapan waktu yang tepat untuk melakukannya di review selanjutnya.
Ada dua tujuan penarikan. Yang pertama adalah menggunakan strategi pemasaran yang telah kamu kembangkan selama periode waktu tertentu. Yang kedua adalah “strategi keluar” ketika kamu mencoba melindungi aset dari kerugian akibat depresiasi yang tinggi.
Secara sederhana, penarikan (WD) adalah proses pemberian uang atau penarikan uang untuk modal atau keuntungan dari perdagangan. Selain itu, sistem stop saat trading dibagi menjadi dua jenis, yaitu stop money dan stop money.
Arti WD adalah penarikan uang atau modal yang telah kamu sisihkan sebelumnya untuk mengubah properti. Di sisi lain, untung rugi adalah hilangnya keuntungan dari suatu kegiatan bisnis.
Dibutuhkan waktu dan perencanaan yang tepat saat menarik uang untuk mendapatkan manfaat maksimal. Kesalahan terjadi saat kamu menarik aset.